Minggu, 04 Oktober 2015

Terpa 
(Tri Ajeng R) 
Daun berguguran menggelanyut di udara
Diterbangkan oleh sang angin yang begitu gigihnya....
Hingga daun pun mengikuti alur kisahnya...
Dan pilihan terbaiknya jatuh ke tanah dan diam
Daripada menggelanyut diudara tanpa arah..
Karena lebih menyakitkan....
Benar-benar tesesat dalam ruang
Hati bercermin indah dan berbicara
Kebisuan hanyalah saksi redam
Yang melangkahkan kakinya ...dalam angin yang menerpa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar